Apakah kamu pernah mengalami kejadian di mana handphone mu tiba-tiba berubah macet saat sedang menonton video lucu favoritmu? Atau mungkin kamu pernah merasa bahwa handphone mungilmu menjadi semakin lambat setelah beberapa bulan menggunakannya. Nah, jangan-jangan handphone mu tersebut adalah handphone refurbish! Jangan khawatir, aku akan memberikanmu beberapa tips jitu untuk mengidentifikasi apakah handphone mu benar-benar pernah dirawat ulang. Yuk, simak!
Ciri-ciri Handphone Refurbish
1. “Umurnya” Yang Terlalu Muda
Bayangkan jika handphone mu baru saja kamu beli beberapa minggu yang lalu, tetapi saat kamu cek tanggal produksinya, ternyata sudah berumur setahun. Ini adalah indikasi kuat bahwa handphone mu bisa jadi telah mengalami proses refurbished. Mungkin seseorang telah memperbaiki dan memberikan nafas baru pada handphone tersebut, namun tak ada salahnya untuk mengetahui dengan pasti apakah handphone tersebut memang benar-benar baru atau bukan.
2. Jejak Pengguna Sebelumnya
Menemukan jejak-jejak pengguna sebelumnya di handphone yang kamu beli bisa menjadi sinyal bahwa itu adalah handphone refurbish. Coba periksa aplikasi-aplikasi yang telah terinstall di dalamnya. Jika ada banyak aplikasi yang tidak pernah kamu install sebelumnya atau bahkan pernah kamu hapus, bisa jadi handphone mu bekas milik orang lain. Mulai dari foto-foto pribadi hingga catatan kaki tentang siapa yang akan dikunjungi, jejak-jejak tersebut mungkin belum berhasil dihapus oleh si pemilik sebelumnya.
3. Performa Seadanya
Handphone refurbish biasanya memberikan performa yang tak setara dengan handphone baru. Jika handphone mu terasa lebih lambat atau sering macet meski kamu telah membersihkannya secara rutin, itu adalah tanda-tanda bahwa handphone mu telah merasakan kisah tak terutuki di masa lalunya. Jadi, sebaiknya periksa dengan cermat dan lakukan evaluasi kinerja sebelum membeli handphone yang akan kita gunakan.
4. Desain dan Fitur yang Tak Lengkap
Jika kamu menemukan handphone dengan penutup belakang yang tidak rata, mungkin itu adalah handphone hasil refurbish. Jangan heran jika kamu menemukan komponen yang terlihat tidak cocok atau bahkan ada tombol yang tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, perhatikan juga baterai yang terpasang di dalam handphone. Jika baterai tidak terlihat seperti baterai original dan cenderung besar atau agak melengkung, itu juga bisa menjadi indikasi handphone refurbish.
5. Barang Murah “Diskon Besar”
Handphone refurbish biasanya dijual dengan harga yang lebih murah daripada handphone baru. Jika kamu menemukan handphone dengan harga yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, hati-hati dan berpikirlah dua kali sebelum memutuskan untuk membeli. Lebih baik mengeluarkan uang lebih sedikit untuk handphone baru dan kualitas terjamin daripada harus menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk memperbaiki handphone bekas yang mungkin memiliki masalah tersembunyi.
Jadi, itulah beberapa tips jitu agar kamu bisa mengidentifikasi apakah handphone mu adalah handphone refurbish. Dengan pengetahuan ini, kamu akan bisa menghindari membeli handphone yang tidak berkualitas dan mengecewakan. Jadi, sebelum memutuskan untuk membeli handphone, pastikan kamu memeriksanya dengan cermat. Semoga beruntung dalam mencari handphone mu yang baru!